SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Penganiayaan Sleman mengakibatkan dua pelajar terluka dan mengalami gegar otak. Adapun saat proses pemeriksaan, keterangan pelaku dan korban terbilang berbeda.

Harianjogja.com, SLEMAN – Dua pelajar, Yoga Indratama, 18, dan Krisnanda, 15, warga Bakungan, Wedomartani, Ngemplak dianiaya belasan pelajar dari salahsatu sekolah SMK di kawasan Depok, Selasa (17/2/2015). Penganiayaan yang berlangsung di sekitar sekolah para pelaku itu menimbulkan luka pada korban hingga gegar otak.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kapolsek Depok Barat Kompol Lutfhi mengatakan alasan para pelaku memang kontras dengan keterangan korban. Menurut korban, keduanya saat melintas di sekolah tersebut hendak membeli jaket. Tetapi karena tidak tahu jalan kemudian sampai di depan sekolah para pelaku.

Sementara pelaku beralasan saat nongkrong di sebuah warung burjo tak jauh di sebelah timur sekolahnya, korban melakukan tindakan provokatif terlebih dulu.

“Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka mengaku dilempar lebih dahulu lalu mengejar itu pengakuannya,” ungkap Kapolsek Selasa (17/2/2015).

Alhasil, kata dia, pelaku langsung mengejar kedua korban. Kemudian memukuli korban dan ada yang memukul dengan balok kayu.

Para pelaku sempat membuang sejumlah barang bukti yang digunakan untuk penganiayaan seperti balok kayu.

Darsono, salahsatu kerabat korban Yoga mengatakan keponakannya mengalami gegar otak akibat pukulan balok kayu. Bahkan mengalami pusing dan muntah-muntah. Pada bagian kepala Yoga terpaksa mendapatkan tiga jahitan akibat luka pukulan benda tumpul.

Saat dikejar para pelaku, kata dia, posisi Yoga di depan. Sedangkan Nanda yang masih duduk di bangku SMP itu membonceng di belakang. Nanda sendiri mengalami luka di bagian dagu dan kaki.

“Beruntungnya ada warga yang menyelamatkan. Dia kan dikejar mau belok jalannya buntu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya