SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengeroyokan Sleman menyebabkan pelaku meninggal dunia, polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang masih buron

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman meminta pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah untuk segera menyerahkan diri secara jantan. Sejumlah anggota dikerahkan untuk memburu pelaku dan menjebloskannya ke dalam tahanan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

(Baca juga : PENGANIAYAAN : Pengguna Jalan Tewas Dikeroyok)

Sebelumnya, Wisnu Prastowo, 20, warga Dusun Potorono, Desa Potorono, Banguntapan, Bantul meninggal dunia karena dianiaya sekelompok orang di Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Minggu (3/1/2015) dinihari.

Kapolres Sleman AKBP Faried menyatakan, pihaknya mengimbau kepada pelaku penganiayaan untuk secara baik-baik menyerahkan diri kepada polisi. Mengakui kesalahan dan bertanggungjawab adalah bentuk kejantanan seseorang. “Kami berharap pelaku bisa menyerahkan diri,” tegas Kapolres, Senin (4/1/2015).

Pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Saat ini anggota telah dikerahkan di lapangan untuk melakukan penangkapan. “Penyelidikan masih jalan terus, pelaku terus kami buru,” ujarnya.

Terkait situasi dari kedua wilayah baik tempat tinggal korban maupun pelaku, saat ini sudah kondusif. “Tidak ada gejolak, semua bisa meredam dengan baik. Sudah kami minta tunggal hasil kepolisian,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya