SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Pengawasan tersebut menjadi hal yang betul-betul diperhatikan, khususnya apabila ada petugas lapas yang melakukan pengkhianatan
Harianjogja.com, JOGJA-Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY, Dewa Putu Gede menegaskan pihaknya akan terus menggiatkan pengawasan di Lapas DIY terkait pelayanan ke dalam maupun keluar. Hal tersebut demi mencegah adanya permasalahan dalam lapas.
Pengawasan tersebut berkaca pada sejumlah kasus yang terjadi di DIY, salah satunya seperti di Lapas Pakem, Sleman dimana beberapa kali pihaknya menemukan kasus penyelundupan narkotika dan telepon genggam melalui bola tenis.
“Kami maksimalkan pengawasan untuk meminimalisir perbuatan terlarang seperti itu di dalam lapas,” Kata dia, Kamis (16/3/2017).
Dewa mengatakan pelayanan kepada masyarakat maupun pengawasan pada petugas akan diperhatikan secara maksimal.
“ Jangan sampai bermasalah, layanan kedalam juga meliputi keluarga binaan di Lembaga pemasyarakatan dalam konteks kesehatan, terkait kemampuan mereka dalam berekspresi, membuat kerajinan misalnya,” ujarnya.
Saat ini kata dia memang sudah terbentuk Satgas pemberantasan narkoba serta ketentraman dan ketertiban (trantib) dalam melakukan pengawasan yang ketat sehingga meminimalisir terjadinya peredaran narkoba di dalam lapas ataupun tindakan melakukan komunikasi dengan pihak luar.
Pengawasan yang dilakukan pun melibatkan sejumlah pihak diantaranya bekerjasama dengan pihak kepolisian dan BNNP maupun BNNK di masing-masing kabupaten/kota. Pengawasan tersebut menjadi hal yang betul-betul diperhatikan, khususnya apabila ada petugas lapas yang melakukan penghianatan dengan berkomunikasi keluar. Dengan adanya pelanggaran yang dilakukan, ia menjamin ada hukuman dari pihak berwajib bagi pelakunya.