Jogja
Jumat, 15 November 2013 - 10:40 WIB

Pengelola Harus Mampu Kuras Uang Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gua Pindul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Pariwisata DIY mengimbau para pengelola wisata untuk tidak hanya memperhatikan objek wisatanya. Faktor pendukung lain misalnya kuliner harus diperhatikan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Tasbir menuturkan kenyamanan pengunjung di lokasi wisata harus diprioritaskan. Membuat objek wisata nyaman pun sudah menjadi tanggung jawab pengelola. Namun objek wisata yang baik harus mampu mendongkrak perekonomian daerah sekitarnya.

Advertisement

“Misalnya di Gua Pindul, pengunjungnya sangat banyak. Tapi jangan hanya berhenti di situ. selain dibikin nyaman tanpa merusak gua, harus bisa membuat pengunjung membelanjakan semua uangnya di objek tersebut,” papar dia, Senin (11/11/2013) di Karangasem, Paliyan, Gunungkidul.

Ia menuturkan hal itu bisa dilakukan dengan menghidupkan usaha seperti makanan maupun toko suvenir dan oleh-oleh. Menurut Tasbir, jangan sampai pengunjung membawa makanan sendiri atau makan di tempat lain karena tidak tersedia makanan yang digemari di sekitar lokasi wisata.

“Kalau bisa, mereka beli oleh-oleh juga di sekitar lokasi wisata. Istilahnya objek wisata harus bisa menguras uang pengunjung karena mereka tertarik dengan  produk yang ditawarkan,” papar dia.

Advertisement

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul mengaku mendukung imbauan dari Dinas Pariwisata. Beberapa usaha telah dilakukan oleh Pokdarwis Bejiharjo seperti menggelar pelatihan pengolahan makanan.

“Kami telah melakukan pelatihan pengolahan makanan khas yang bahannya serba dari ketela pohon. Kami ingin menyajikan makanan khas di sini. Jadi para wisatawan mendapatkan suguhan yang berbeda dengan daerah asal mereka,” tutur dia, Kamis (14/11/2013).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif