Jogja
Selasa, 2 Mei 2017 - 10:19 WIB

Pengelola Wisata Tebing Breksi Bantah Adanya Kenaikan Tarif

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangga menuju atas Tebing Breksi. Kawasan bekas penambangan ini menjadi destinasi wisata bernilai seni. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Pengelola Taman Tebing Breksi membantah isu kenaikan tarif masuk

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Pengelola Taman Tebing Breksi membantah isu kenaikan tarif masuk ke lokasi wisata di Sambisari, Prambanan itu. Menurutnya, kabar kenaikan bea masuk itu adalah hoax.

Ketua Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto mengatakan, kabar yang menyebut adanya kenaikan tarif masuk Rp15.000 ke lokasi wisata itu merupakan berita bohong. Jangankan ada kenaikan tarif masuk, sampai saat ini pengelola masih menerapkan tarif sukarela.

“[Berita] Itu tidak benar. Pengunjung yang masuk Breksi sampai saat ini cuma parkir dan sumbangan sukarela atau seiklasnya,” kata Khaliq kepada Harianjogja.com, Senin (1/5/2017).

Advertisement

Dia menduga, munculnya berita hoax soal kenaikan tarif tersebut hanya dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab. Rata-rata kunjungan selama liburan pekan ini sekitar 4.000 orang.

“Motifnya mungkin untuk menjatuhkan Breksi. Tapi faktanya, malah secara tidak langsung justru mempromosikan Breksi karena banyak yang nge-bully di medsos,”ujarnya.

Meski muncul kabar hoax  itu, pihaknya tidak akan melaporkan masalah tersebut ke pihak berwajib. “Kami cukup membantah dan mengklarifikasi saja berita hoax itu,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif