Jogja
Rabu, 12 Juli 2017 - 10:20 WIB

Pengelolaan RSUD Lebih Rumit daripada Rumah Sakit Swasta

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau fasilitas yang tersedia di ruang rawat Inap VIP di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulonprogo, Selasa (11/7/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates diharapkan bisa memberikan pelayanan bertaraf internasional

Harianjogja.com, KULONPROGO-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates diharapkan bisa memberikan pelayanan bertaraf internasional. Sistem pelayanan kesehatan harus dikelola secara lebih efektif dan profesional.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada peresmian Gedung Rawat Inap VIP Kalibiru di RSUD Wates, Selasa (11/7/2017). Menurutnya, pengelolaan RSUD lebih rumit dibanding rumah sakit swasta yang jelas mengutamakan profit.

“Pengelolaan rumah sakit guna mencapai efisiensi dan efektivitas memerlukan profesionalisme tinggi agar tercapai good hospital governance,” kata Sri Sultan HB X.

Sri Sultan HB X menjelaskan, rumah sakit bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan berkesinambungan, serta diagnosis dan pengobatan penyakit bagi pasien.

Advertisement

Seluruh tenaga medis maupun komponen pendukung lainnya dituntut selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi maupun perkembangan metode diagnostik dan terapeutik di bidang kesehatan.

Sri Sultan HB X kemudian mengapresiasi layanan rawat inap VIP yang baru diresmikan siang itu di RSUD Wates. “Dengan penambahan ruang inap VIP ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pasien tidak perlu lagi harus berobat ke Jogja,” ujar dia.

RSUD Wates kemudian diharapkan memiliki visi untuk menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Hal itu tentu berkaitan dengan adanya pembangunan bandara international New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. “Konsekuensinya, harus terus menerus meningkatkan mutu layanan dan pembenahan manajemen,” ungkap Sri Sultan HB X.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, fasilitas ruang rawat inap VIP yang disediakan RSUD Wates merupakan yang pertama di Kulonprogo. Bangunan yang terdiri dari 10 kamar perawatan itu dibangun dengan dana sebesar Rp3 miliar.

Setiap kamar dilengkapi dengan dengan berbagai fasilitas khusus, seperti tempat tidur pasien, kamar mandi, pendingin ruangan, sofa bed untuk penunggu.

Hasto menambahkan, pengembangan RSUD Wates masih akan dilakukan dalam beberapa tahap hingga 2019 mendatang. “Kami akan menyelesaikan medic center, bangunan rawat inap empat lantai di bagian belakang, dan asrama,” ucap Hasto.

Advertisement
Kata Kunci : RSUD Wates
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif