Jogja
Kamis, 3 November 2011 - 15:18 WIB

Pengembangan Gua Kiskendo terhambat infrastruktur

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo kesulitan untuk mengembangkan objek wisata Gua Kiskendo yang berada di kawasan Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo menjadi objek wisata massal.

”Kami terkendala oleh permasalahan akses jalan,” ujar Eko Wisnu Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kulonprogo saat menyambut kehadiran rombongan Dinas Pariwisata DIY di Gua Kiskendo Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo, Kamis (3/11).

Advertisement

Ia mengakui, Gua Kiskendo memang termasuk salah satu dari empat objek wisata yang pembuatan Detail Engineering Design (DED)-nya sudah dirampungkan tahun ini. Oleh karena itulah, pihaknya berencana untuk mengembangkan akses jalan menuju objek wisata alam yang sudah dikembangkan sejak 1980-an itu.

Menurut dia, pengembangan itu dalam bentuk pemberdayaan masyarakat yakni pemaksimalam sarana transportasi wisata. ”Akan tetapi kemudian masyarakat banyak yang tidak sanggup melanjutkan rencana itu,” ujarnya.

Ketidaksanggupan masyarakat itu disebabkan oleh keraguan para investor atau pemilik sarana transportasi akan kuantitas pengunjung. Oleh sebab itulah, dirinya mengharap bantuan pengadaan sarana transportasi wisata tersebut. ”Dengan adanya stimulasi itu, diharapkan akan mampu menambah jumlah pengunjung,” ujarnya.

Advertisement

Pernyataan Eko tersebut direspons oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir, yang mengaku setidaknya dalam 3 tahun terakhir, pihaknya telah memberikan bantuan kepada pengelola Gua Kiskendo dalam bentuk pembangunan infrastruktur.

Sejak 2009 lalu, pihak pemerintah DIY melalui dana APBD DIY telah memberikan bantuan pembangunan gapura masuk di mulut gua serta tangga masuk ke dalam gua. ”Bahkan di tahun ini, kami memberikan bantuan 10 unit headlamp yang diterima langsung oleh pihak pengelola,” kata Tazbir.

Ia mengimbau pengelola Gua Kiskendo untuk turut aktif dalam menjaga keindahan dan kebersihan objek wisata tersebut. ”Termasuk juga perawatan relief di sepanjang dinding menuju pintu gua,” ujarnya.

Advertisement

Suisno, pengelola obwis Gua Kiskendo mengakui, pihaknya memang kurang maksimal dalam melakukan perawatan lingkungan obwis tersebut. ”Salah satu faktornya adalah sepinya pengunjung,” ujarnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif