SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Perwira harus membuat langkah kongkret untuk menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
Harianjogja.com, WATES-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Kabupaten Kulonprogo diminta merangkul kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Hal tersebut diharapkan mendukung pengembangan produk dan jaringan bisnis yang dirintis pelaku UMKM.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kulonprogo, Arif Sudarmanto menyampaikan pernyataan itu pada pelantikan pengurus DPC Perwira periode 2016-2021 di Gedung Kaca, Wates, Kulonprogo, Kamis (28/7). Menurutnya, Perwira harus membuat langkah kongkret untuk menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Produk dalam negeri, termasuk UMKM, mesti ditingkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dengan produk asing. “Sehingga bukannya merasa tertinggal atau bahkan dikalahkan oleh perubahan zaman,” kata Arif.
Sementara itu, Ketua DPC Perwira Kulonprogo, Siti Soemilah Sri Panudju mengungkapkan, organisasinya sedang fokus mengembangkan pemasaran gula semut organik hingga menjangkau pasar nasional. Mereka tengah menyiapkan desain kemasan produk yang menarik dan segera mematenkannya.
Perwira Kulonprogo juga berencana mengangkat potensi kerajinan rajut. Siti berpendapat, dibutuhkan sebuah ciri khas agar produk kerajinan rajut karya warga Kulonprogo lebih mudah dikenal sekaligus diminati konsumen. “Kami juga akan menjalin kemitraan dengan berbagai intansi, termasuk perbankan,” ujar dia.