SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ratusan orang terlihat memadati kawasan Pantai Pulangsawal (Wisatawan sering menyebutnya Pantai Indrayanti), Kecamatan Tepus, saat libur lebaran lalu. Diprediksi, saat libur akhir tahun jumlah pengunjung di kawasan wisata di Gunungkidul melonjak hingga 200.000 orang. foto diambil Rabu (30/7/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Foto ilustrasi wisatawan di pantai (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Pengembangan Watukodok Gunungkidul perlu dilakuakn secara serius.  DPRD setempat mendesak Pemkab membuat konsep yang jelas soal pengembangan pantai Watukodok

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

 

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul didesak membuat konsep yang jelas mengenai pengembangan kawasan Pantai Watukodok di Desa Kemadang, Tanjungsari. Hal itu dianggap perlu, sebagai upaya untuk melindungi masyarakat, sehingga tidak hanya menjadi penonton semata.

Pembuatan konsep ini salah satunya diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto. Menurut dia, penataan kawasan Watukodok menjadi langkah penting dan mengurangi potensi konflik yang terjadi.

Harapannya dengan pembuatan Detail Engineering Design (DED) semua pihak bisa diakomodasi, para pengusaha tetap diberikan ruang untuk menanamkan modalnya. Sementara masyarakat tidak merasa disingkirkan dengan kedatangan investor.

“Sebelum konflik yang terjadi semakin meluas, pemkab harus bertindak cepat dengan membuat penataan kawasan. Apalagi di tahun ini, pemkab juga mendapat dana alokasi khusus pembuatan taman sebesar Rp100 juta,” kata Purwanto kepada wartawan, Selasa (2/5/2015).

Dia pun berharap agar pemkab belajar dari masalah yang terjadi di Pantai Pulangsawal, di mana nama pantai tersebut diubah investor menjadi Pantai Indrayanti. Oleh karenanya, masuknya investor harus diawasi dengan ketat, sehingga kemungkinan pergantian nama atau kemuaan investor melibatkan warga setempat bisa diketahui sejak awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya