Jogja
Senin, 12 Juni 2017 - 18:20 WIB

PENGEMIS TIBAN : Selama Ramadan, Satpol PP Jogja Jaring 15 Pengemis

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja sudah menjaring 15 gelandangan dan pengemis (gepeng) selama Ramadan

Harianjogja.com, JOGJA -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja sudah menjaring 15 gelandangan dan pengemis (gepeng) selama Ramadan ini. Mereka kemudian di Panti Karya, Karangkajen, Mergangsan.

Advertisement

“Dari 15 gepeng ada warga Jogja, ada warga luar Jogja. Semuanya dewasa, tidak ada yang dibawah umur,” kata Kepala Sekse Keamanan, Bidang Keteriban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kota Jogja, Bayu Laksmono, Jumat (8/6/2017).

Bayu mengatakan setelah menyerahkan gepeng ke panti, pihaknya sudah tidak mempunyai kewenangan karena penanganan gepeng ada di provinsi. Dalam proses penertiban, Satpol PP Kota Jogja harus melalui koordinasi Pemda DIY.

Satpol PP Kota Jogja masuk dalam gugus Ramadan bersama sejumlah instansi lain dibawah komando Satpol PP DIY untuk menjaga keamanan dan ketertiban selma Ramadan, termasuk mengantisipasi datangnya pengemis musiman seperti yang terjadi pada Ramadan sebelum-sebelumnya.

Advertisement

Bayu mengatakan razia gelandangan dan pengemis dilakukan siang malam dengan sasaran pusat keramaian, seperti di Malioboro, Tugu, Alun-alun, terminal, pasar, dan rumah ibadah. “Kami akan sterilkan gepeng. Kita ingin pastikan saat Idul Fitri sudah tidak ada pengemis,” ujar Bayu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif