Jogja
Jumat, 10 September 2021 - 16:51 WIB

Pengendara RX King Asal Sleman Meninggal di Lampu APILL

Harian Jogja  /  Yosef Leon  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PMI saat mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di kawasan lampu APILL sebelah timur Pojok Beteng, pada Jumat (10/9) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Pengguna jalan yang berhenti di kawasan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) sebelah timur Pojok Beteng, dikejutkan dengan kejadian pengendara sepeda motor RX King S yang tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia, Jumat (10/9/2021).

Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, korban adalah TS, 53, warga Banyuraden, Gamping, Sleman. Keterangan beberapa saksi menyebutkan karyawan swasta sempat mengendarai sepeda motornya.

Advertisement

Peristiwa meninggalnya TS terjadi pada Jumat pagi sekira pukul 07.30 WIB di Jl Kolonel Sugiyono Kota Jogja. Tepatnya sebelah timur lampu APIL Pojok Beteng Timur.

Baca juga: Ngaku Terdesak Kebutuhan, Pemuda Kulonprogo Curi Uang Kotak Amal Masjid Jutaan Rupiah

Awalnya, saksi di sekitar lokasi melihat korban naik sepeda motor Yamaha RX King Special dengan nomor polisi B-6251-DI. Korban datang dari arah timur mengarah ke selatan di Jl Kolonel Sugiyono Mergangsan, Kota Jogja.

Advertisement

Sesampainya di lampu APILL, korban sempat berhenti karena saat itu lampu menyala merah. Entah kenapa, korban tiba-tiba langsung terjatuh bersama sepeda motornya.

Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian mengangkat korban ke trotoar lalu segera menghubungi polisi. Unit Pos Polisi Lalu Lintas di Pos Jokteng lalu menghubungi Polsek Mergangsan.

Baca juga: PNS di Gunungkidul Jadi Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil

Advertisement

Ketika diperiksa pengendara sepeda motor RX King Spesial  dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Sekitar pukul 09.00 WIB mobil ambulans PMI tiba di lokasi dan kemudian membawa jenazah ke RS Sardjito,” ucap Timbul.

“Korban meninggal diperkirakan karena sakit dan tidak ditemukan tanda tanda unsur penganiayaan,” pungkasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif