SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menargetkan pengerjaan jalan simpang empat Ngelo, dapat selesai dibangun sebelum 31 Desember 2017

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menargetkan pengerjaan jalan simpang empat Ngelo, dapat selesai dibangun sebelum 31 Desember 2017.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Saat ini, tahapan yang sedang dilakukan adalah penyelesaian pembebasan lahan, untuk jalan arah jembatan layang Ngelo, sebanyak empat bidang dengan anggaran Rp1,4 miliar.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKPK) Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo pada Selasa (24/10/2017) mengungkapkan, selama ini pembangunan jalan menemui kendala pembebasan lahan sebanyak empat bidang, dari total 22 bidang yang digunakan untuk jalan.

Kini, proses tersebut masih berjalan, bahkan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo ikut turun ke lapangan. Untuk memberikan pendekatan persuasif kepada warga, agar mereka merelakan lahannya untuk kepentingan proyek jalan.

Nurcahyo menambahkan,setelah pembebasan lahan selesai, maka DPUPKP langsung memulai lelang pengerjaan pembuatan jalan. Diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp500 juta, proyek akan dimulai awal November, dan saat ini telah memasuki tahapan melengkapi berkas administrasi.

Jajarannya juga akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor, untuk membahas pembangunan jalan dan kebijakan penutupan perlintasan sebidang kereta api Ngeseng, Sentolo, tentunya setelah jalan selesai dibangun.

“Saat ini, perlintasan Ngeseng Sentolo masih dapat dilewati oleh kendaraan, padahal secara aturan perlintasan tersebut sudah harus ditutup untuk umum sejak 14 Oktober 2017. Hal itu karena jalan simpang empat Ngelo belum selesai,” kata dia.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kulonprogo, Bhekti Nurada tidak menampik bahwa jalur baru Ngelo memang belum sepenuhnya layak digunakan, namun pada prinsipnya sudah dapat dilewati kendaraan. Rencana penutupan lintas sebidang Ngeseng, dilakukan demi keamanan dan kelancaran lalu lintas kendaraan.

Bukan hanya itu, pengalihan ini sebagai bentuk upaya mewujudkan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo-Sutedjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya