SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfusi darah oleh donor darah sukarela PMI (JIBI/Solopos/Dok.)

Dari target perolehan Rp500 juta selama 2016 hanya tercapai Rp385,9 juta atau sekitar 70%

Harianjogja.com, JOGJA-Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Jogja gagal mencapai target penggalangan dana melalui Bulan Dana PMI. Dari target perolehan Rp500 juta selama 2016 hanya tercapai Rp385,9 juta atau sekitar 70%.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Wakil Kepala Bidang Organisasi PMI Cabang Jogja, Edi Buwono mengungkapkan alasan tidak tercapainya target penggalangan dana karena penyebaran kupon baru dimulai pada Oktober. Alasan lainya karena berbarengan dengan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja.

Awalnya pennggung jawab Bulan Dana PMI adalah Wali Kota Jogja. Namun karena Wali Kota menjadi kontestan Pilwalkot sehingga penanggung jawab diserahkan kembali kepada PMI. “Kami upayakan tahun ini Bulan Dana PMI lebih awal,” kata Edi, dalam acara Penutupan Bulan Dana PMI Cabang Kota Jogja 2016 di Balai Kota, Selasa (7/2).

Ia mengatakan perolehan sumbangan tertinggi Bulan Dana PMI tahun lalu dari kelompok instansi pemerintah sebesar Rp248 juta. Sisanya dari kelompok masyarakat. Pengglangan dana PMI adalah sukarela. PMI membagikan kupon Rp1.000 kepada pelajar, Rp2.000 kepada masyarakat umum, dan Rp10.000 untuk pegawai instansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya