Jogja
Rabu, 29 Agustus 2012 - 11:50 WIB

Pengguna Mobil di Jogja Bakal 'Dipaksa' Pindah ke Pertamax

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Pemerintah Provinsi DIY akan bekerja sama dengan pengusaha SPBU untuk mengarahkan masyarakat menggunakan Pertamax. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah memperlambat kucuran bahan bakar dari nozzle perangkat pengisian Premium untuk mobil.

Advertisement

Dengan cara itu diharapkan terjadi antrean panjang pada lajur pengisian Premium sehingga pengendara mobil diharapkan berpindah ke Pertamax. Adapun nozzle perangkat pengisian bagi kendaraan roda dua tidak akan diubah.

“Yang utama untuk nozzle roda empat, nozzle aktif dikurangi. Jadi antrean mobil dipaksa lebih panjang dan beralih ke Pertamax,” ujar Kepala Dinas PUP dan ESDM DIY, Rani Sjamsinarsi, Rabu (29/8).

Ia menambahkan, berbagai macam kebijakan mengenai pembatasan BBM bersubsidi ini bertujuan agar kuota Premium yang masih sekitar 133.000 Kilo Liter cukup sampai akhir tahun. Dengan sisa waktu empat bulan ke depan berarti rata-rata kuota Premium setiap bulan sekitar 30.000 Kilo Liter. (ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif