Jogja
Minggu, 30 Juli 2017 - 21:20 WIB

Penggunaan Bright Gas 5,5 Kg Digalakkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bright gas atau elpiji kemasan tabung isi 5,5 kg produksi PT Pertamina. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Masyarakat Jogja diajak menjadi pioner dalam menggunakan LPG nonsubsidi

Harianjogja.com, JOGJA-Masyarakat Jogja diajak menjadi pioner dalam menggunakan LPG nonsubsidi. Hal ini bertujuan agar penggunaan LPG subsidi 3 kg bisa lebih tepat sasaran.

Advertisement

Komitmen tersebut sekaligus menandai diluncurkannya Kampoeng Bright Gas di Kampung Ledok Tukangan, Jogja, pada Sabtu (29/7/2017) pagi. Kampung tersebut merupakan kampung pertama di DIY yang dinobatkan sebagai Kampoeng Bright Gas oleh PT Pertamina.

General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Ibnu Chouldum mengatakan, munculnya Kampoeng Bright Gas ini berawal dari kesadaran masyarakat setempat yang mulai menggunakan LPG nonsubsidi. Berdasarkan data, dari total 55 kepala keluarga (kk), sudah 33 KK yang menggunakan LPG nonsubsidi tabung ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Program ini merupakan bagian kampanye dari desa ke desa tentang penggunaan LPG nonsubsidi yang dilakukan melalui media seni, seperti taman dan gapura desa. Branding Bright Gas di Ledok Tukangan juga terlihat dari pengecatan warna merah muda sesuai warna tabung gas.

Advertisement

“Kampoeng Bright Gas ini yang pertama di DIY dan akan dikembangkan di Jawa Tengah. Indonesia juga mungkin menjadi yang pertama,” tutur Ibnu.

Menurutnya, tujuan utama dari Kampoeng Bright Gas adalah mengenalkan tabung Bright Gas khususnya ukuran 5,5 kg kepada masyarakat. Selain itu juga mendorong kewirausahan warga dengan manjadikan kampung tersebut sebagai depo penjualan atau trade in LPN nonsubsidi Bright Gas.

“Bright Gas ini nonsubsidi, jadi harapannya [penggunaannya] bisa mengurangi beban pemerintah,” lanjutnya.

Advertisement

Walikota Jogja Haryadi Suyuti menegaskan, keberadaan Kampoeng Bright Gas sekaligus ingin menunjukkan bahwa kampung tersebut sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan LPG subsidi.

Advertisement
Kata Kunci : Bright Gas Gas Di Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif