SOLOPOS.COM - Siswa SD Lazuardi Kamila belajar gamelan, Senin (15/12/2014). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Penggunaan danais terus dikembangkan untuk pengembangan kebudayaan. Di Gunungkidul dana tersebut dipergunakan membeli gamelan untuk 80 Desa Budaya.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 80 desa di Gunungkidul akan menerima bantuan gamelan tahun ini. Lima di antaranya merupakan desa budaya.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Ketua Dewan Kebudayaan CB Supriyanto mengatakan, gamelan yang akan dibagikan merupakan pengadaan yang bersumber dari Dana Keistimewaan. Menurut dia, bantuan yang akan diberikan berdasarkan proposal yang diajukan masing-masing desa.

“75 gamelan akan dibagikan ke desa yang bukan desa budaya. Gamelannya pelog slendro yang terbuat dari besi. Nilainya sekitar Rp5 miliar” ungkap dia kepada Harianjogja.com di Wonosari, Rabu (25/2/2015).

Supriyanto menambahkan, untuk lima desa budaya, gamelan yang akan diberikan terbuat dari perunggu. Ia menambahkan, selain berupa gamelan, bantuan juga diberikan dalam bentuk Balai Budaya yang berbentuk joglo.

“Ada tujuh desa yang akan mendapatkan bantuan Balai Budaya. Semuanya tahun ini direalisasikan,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya