Jogja
Selasa, 10 November 2015 - 03:20 WIB

PENGGUNAAN DANAIS : Sonobudoyo Kembali Digelontor Rp11 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa baru dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan masa orientasi siswa dengan berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta. (Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penggunaan danais kali ini untuk perbaikan museum.

Harianjogja.com, JOGJA-Museum Sonobudoyo kembali digelontor dana keistimewaan (danais) Rp11,25 miliar pada 2016 mendatang. Danais tersebut untuk menyelesaikan proyek rehab museum tersebut yang belum selesai termasuk merubah fungsi eks gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY menjadi ruang pameran dan sinema.

Advertisement

Tahun ini Museum Sonobudoyo yang direncanakan menjadi museum bertaraf internasional itu sudah menghabiskan Rp12 miliar. “Tahun depan danais yang dianggarkan lebih kecil karena untuk melanjutkan rehab saja.” kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono, di Museum Sonobudoyo, Senin (9/11/2015).

Umar mengatakan danais yang dianggarkan untuk Sonobudoyo sebagian besar digunakan untuk rehab eks gedung KONI DIY, yakni sebesar Rp5,5 miliar. Rencananya gedung tersebut akan dijadikan sebagai ruang pameran tematik, ruang display, dan Sinema.

Ia menargetkan pengembangan desain, masterplan, dan fisik Sonobudoyo selesai pada 2018 untuk. Sementara pengembangan sarana dan prasarana selesai pada 2019 mendatang. “Pengembangan dilakukan secara bertahap.” kata Umar.

Advertisement

Mantan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan DIY ini mengakui kondisi mueum Sonobudoyo masih tertinggal dengan mueum-museum di negara lain, termasuk dalam pengamanan museum. Pihaknya secara bertahap terus melakukan upaya perbaikan melalui dana keistimewaan.

Kepala Museum Sonobudoyo, Riharyani menjelaskan, pengembangan Sonobudoyo di antaranya penataan halaman depan Sonobudoyo unit I di Jalan Trikora, Kota Jogja, pembangunan dua pos satpam, penataan plaza dan lokasi parkir. Sementara Sonobudoyo II di Jalan Wijilan, masih dalam proses pembangunan gedung baru untuk properti pameran, perkantoran, dan gudang koleksi stories dengan biaya Rp3,7 miliar.

Menurutnya, proyek pengembangan Sonobudoyo II masih berlanjut tahun depan dengan anggaran tambahan Rp3,5 miliar. Adapun khusus untuk rehab eks gedung KONI DIY Rp5,5 miliar. “Rp11.25 miliar danais tahun depan juga akan digunakan untuk kegiatan seksi koleksi dan seksi bimbingan.” papar Riharyani

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif