Jogja
Kamis, 14 Juli 2016 - 16:55 WIB

PENGGUNAAN DANAIS : Syawalan, Jadi Penyatuan Abdi Dalem & Pemimpin

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penggunaan danais kali ini berupa syawalan abdi dalem.

Harianjogja.com, JOGJA –– Ratusan abdi dalem Kaprajan dan Punakawan Keraton Yogyakarta Hadiningrat mengikuti syawalan bersama Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Sri Paduka Paku Alam X di Bangsal Kepatihan Jogja, Kamis (14/7/2016).

Advertisement

Selain bertemu dengan sang Raja, melalui acara yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) ini mereka juga berkesempatan bersalaman.

Salah satu pengurus abdi dalem yang berasal dari Pura Pakualaman KPH Indro Kusumo menjelaskan, ada 700 abdi dalem Kaprajan dan Punakawan dari seluruh DIY. Mereka tidak hanya berasal dari Pura Pakualaman, tetapi juga dari Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat.

Adapun anggaran yang digunakan pada  acara kali ini menggunakan anggaran dari Danais di Dinas Kebudayaan DIY.

Advertisement

Penggunaan anggaran ini dinilai sesuai karena wujud penyatuan rasa antara pimpinan dengan orang-orang yang dipimpin pada acara kali ini adalah bentuk kegiatan budaya.

“Dananya diambilkan dari Danais, di pos anggaran kebudayaan,” ujar Pria yang juga menjadi Sekretaris KONI DIY ini disela-sela acara.

Ia menambahkan lewat acara ini diharapkan penyatuan antara pimpinan dan abdi dalem bisa terwujud. Alhasil, kinerja maksimal ke depan mampu diwujudkan.

Advertisement

“Tentu harapannya bisa bekerja dengan sepenuh hati,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif