SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (JIBI/dok)

Penghargaan Adipura ditanggapi biasa saja oleh Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo. Hasto menyatakan tidak akan berharap banyak atas peluang meraih penghargaan tersebut 

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

 

Harianjogja.com, WATES-Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengaku tidak berani banyak berharap bisa menerima penghargaan adipura tahun ini. Menurutnya, masih banyak permasalahan mengenai lingkungan yang butuh pembenahan.

Kota Wates pernah meraih adipura pada 1993 silam. Setelah itu, penghargaan tersebut belum juga kembali. Terakhir, adipura gagal didapat tahun lalu karena terganjal masalah pengelolaan sampah. “Tahun ini saya belum optimis. Namun, kita sudah berusaha menyempurnakan beberapa hal,” kata Hasto, Minggu (7/6/2015).

Hasto lalu memaparkan, upaya mendapat adipura juga ditempuh melalui kolaborasi dengan program pengentasan kemiskinan. Contohnya pada pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). “Warga setempat yang kurang mampu kita rangkul jadi pegawai pemilah sampah. Hasil pemilahan bisa diolah atau dikelola lagi,” ujarnya.

Sinergitas program juga diberlakukan pada penataan taman kota dan kebersihan lingkungan kantor pemerintahan. Tenaga cleaning service hingga tukang taman diambil dari warga kurang mampu.
Menurutnya, hal itu adalah inovasi yang efektif. “Yang terpenting adalah kota menjadi bersih dan tertata, bukan adipuranya,” tutur Hasto kemudian.

Berbeda dengan Hasto, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kulonprogo justru optimis bakal meraih penghargaan adipura tahun ini. Sebab, pengelolaan sampah diklaim sudah lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya