Jogja
Kamis, 13 Desember 2012 - 16:09 WIB

Penghujan, Flu Burung Intai Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/topnews.net.nz

Ilustrasi/topnews.net.nz

JOGJA—Untuk mengantisipasi menyebarnya virus Avian Influenza (AI) atau flu burung di wilayah Jogja, para peternak unggas diminta menjaga kebersihan selama musim hujan.

Advertisement

Pasalnya, beberapa waktu lalu, sejumlah unggas ditemukan mati mendadak di wilayah Bantul. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Jogja menyediakan disinfektan gratis bagi para peternak. Meski begitu, menjaga kebersihan tetap harus diutamakan agar virus flu burung tidak merebak.

“Saat musim hujan seperti ini unggas memang rawan flu. Kami menyediaan disinfektan gratis yang dilakukan secara rutin, bukan hanya ada kasus unggas mati mendadak,” terang Kabid Pertanian Disperindagkoptan Jogja Benny Nurhantoro di kantornya, Kamis (13/12/2012).

Hingga kini, Disperindagkoptan mencatatat 24 kasus AI di Jogja. Rinciannya, sebanyak 3 kasus positif, 16 kasus negatif dan suspec  5 kasus. “Untuk November sampai sekrang tidak ada kasus AI. Selain flu burung, unggas juga rawan dengan penyakit zoonosis selama musim hujan,” ungkapnya.

Advertisement

Benny mengatakan, wilayah perbatasan menjadi daerah yang cukup rawan menjadi penyebaran penyakit ini. Adapun persediaan disinfektan tahun ini 100 liter, disalurkan 80 liter dan tersisa sebanyak 20 liter. “Bagi yang membutuhkan disinfektan, bisa langsung ke kantor,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Flu Burung Jogja Waspada
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif