Jogja
Selasa, 13 Agustus 2013 - 21:30 WIB

Penghuni LP Cebongan Perlu Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Sri Purnomo, menaruh perhatian yang besar terhadap keberlangsungan pendidikan anak usia sekolah yang menjadi bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sleman di Cebongan.

Advertisement

“Lulus sampai SMA atau SMK ini juga dibutuhkan anak usia sekolah yang sedang menjalani masa hukuman di LP Cebongan. Tentunya agar mereka tidak ketinggalan dengan anak-anak lain yang ada di luar jeruji besi,” kata Sri Purnomo saat menerima audiensi Kepala LP Cebongan, Supriyanto, Selasa (13/8/2013).

Untuk masalah pendidikan formal ini, Bupati Sleman langsung menugaskan Dinas Pendidikan Pemdua dan Olahraga untuk memfasilitasinya melalui kejar paket B maupun paket C. Demikian pula dengan keberadaaan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Budhi Dharma Mlati di LP Cebongan juga perlu diaktifkan kembali.

Untuk membentuk kemandirian warga binaan LP Cebongan diharapkan berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja. Ini untuk mendukung warga binaan yang memiliki ketrampilan yang bermanfaat setelah keluar dari penjara nantinya.

Advertisement

“Selain itu ketrampilan ini bisa mengusir kejenuhan dan stres penghuni LP Cebongan. Terlebih semasa di dalam LP Cebongan mereka juga bisa menghasilkan produk yang bernilai ekonomis,” ujar Sri Purnomo.

Kepala LP Cebongan, Supriyanto, mengatakan saat ini ada 12 penghuni yang berstatus anak-anak. Selain itu juga banyak tahanan yang memiliki masa tahanan yang panjang, yakni di atas lima tahun.

“Kami memberikan aktivitas pada warga binaan keterampilan, mulai sablon dan kerajinan bambu. LP juga sedang mempersiapkan pembuatan kebun sayur untuk memberikan keterampilan pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar LP Cebongan,” kata Supriyanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif