SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Banyak PNS yang sungkan melamar mengikuti lelang jabatan untuk posisi tertinggi di lingkungan PNS Pemda DIY ini.

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Kepegawaian Daerah (BLD) DIY menilai proses pengisian jabatan Sekretaris Daerah DIY akan lebih sulit ketimbang mencari pejabat eselon II biasa. Pasalnya masih banyak PNS yang sungkan untuk melamar mengikuti lelang jabatan untuk posisi tertinggi di lingkungan PNS Pemda DIY ini.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kepala BKD DIY Agus Supriyanto dalam rapat kerja dengan komisi A DPRD DIY Senin (13/6/2016) menuturkan di DIY masih sering muncul rasa sungkan di kalangan PNS untuk mendaftarkan diri mengikuti lelang jabatan. Alasannya beragam baik tak mau dianggap mencari kedudukan hingga tak percaya diri dengan beban tanggungjawab yang harus dipikul.

“DIY itu beda dengan daerah lain, masih ada rasa sungkan untuk mendaftar karena merasa jabatan itu amanah,” kata Agus.

Kondisi itu pun membuat BKD DIY tak yakin bisa segera mengisi jabatan Sekda dalam waktu dekat. Setidaknya selama tiga bulan mendatang DIY belum akan memiliki Sekda secara definitif. Meskipun demikian saat ini mereka sudah menunjuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) Rani Sjamsinarsi sebagai Pelaksana Tugas Sekda yang akan menjalankan fungsi Sekda sembari menanti adanya hasil lelang jabatan.

“Proses rekrutmennya akan lebih sulit, jika selama tiga bulan belum ada yang mampu maka Plt akan diperpanjang lagi,” imbuh dia.

Terpisah Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto meminta Pemda DIY untuknbisa mempercepat proses lelang jabatan Sekda DIY. Eko mengatakan pihaknya tak mau pengisian jabatan ini molor lagi seperti saat lelang jabatan eselon II untuk jabatan kepala dinas.

“Lelang jabatan kemarin kan sejak maret sampai sekarang belum tuntas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya