SOLOPOS.COM - Pekerja memindahkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (12/5/2022). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SLEMAN — Tumpukan sampah diperkirakan akan menghiasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada saat momen Lebaran nanti. Hal ini karena layanan pengangkutan sampah di wilayah tersebut akan diliburkan selama tiga hari selama masa Lebaran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani, mengatakan pelayanan pengangkutan sampah akan libur selama tiga hari. Kebijakan ini pun juga akan melihat kondisi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Piyungan.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Jadi untuk penanganan sampah ini bahwa kita akan meliburkan untuk penyapuan maupun pengangkutan sampah pada tanggal 21-23 April,” katanya Jumat (14/4/2023).

Dia menuturkan DLH Sleman akan mulai kembali melayani pengangkutan sampah pada 24 April 2023.

“Jadi kami hanya libur tiga hari, itu pun karena kami juga harus melihat [kondisi] TPST Piyungan,” ujarnya.

Selama petugas pengangkut sampah libur tiga hari, lanjut Epi, masyarakat diimbau untuk meminimalkan produksi sampah. Dia juga mendorong masyarakat untuk memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang. Terlebih sampah organik yang cepat membusuk karena nantinya kemungkinan baru diangkut petugas pada 24 April.

“Kalau bisa dipilah mana yang sampah organik atau sampah basah. Kemudian mana sampah yang anorganik,” ujarnya

Di sisi lain, selain hanya memilahnya saja, sebenarnya ada banyak cara untuk mengolah sampah organik secara mandiri. Salah satu caranya dibuat menjadi kompos.

“Sementara kalau sampah anorganik dipisahkan sendiri sehingga nanti kita akan mudah pengelolanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Epi mengingatkan masyarakat saat berkegiatan harusnya sudah mengira-ngira apakah barang yang dibawa akan menimbulkan sampah atau tidak. Bila berpotensi menjadi sampah, bisa digunakan alternatif barang lain.

“Sebaiknya kita bikin alternatif. Kalau memang mau menyediakan makanan ya jangan banyak yang bungkusannya itu dari plastik. Bisa digunakan daun pisang, daun jati,” katanya.

Sebelumnya, DLH Sleman memberikan layanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan jasa pemotongan rumput di lapangan lokasi Salat Idulfitri.

“Biasanya kami mendapat permintaan untuk membantu lapangan-lapangan yang memang sampai saat ini rumputnya sudah tinggi sehingga perlu dirapikan, kami siap,” tegasnya.

Selain memangkas rumput lapangan yang bakal jadi lokasi Salat Id, DLH Sleman juga acap kali diminta menyiram lapangan yang kondisinya kering. Bagi masyarakat yang ingin meminta layanan pangkas rumput dan pemrograman lapangan, cukup menghubungi kontak DLH Sleman.

“Kami juga sering dimintai pertolongan karena biasanya beberapa lapangan itu biasanya kering, minta disiram, kami juga siap,” ujarnya

Meski tak dipungut biaya, masyarakat diminta mengajukan permohonan layanan pangkas rumput paling lambat dua sampai tiga hari sebelum Salat Idulfitri. Kendati tidak dibatasi kuota setiap harinya, DLH Sleman akan berusaha memenuhi permintaan masyarakat yang membutuhkan layanan potong rumput ini.

“Kalau untuk potong rumput [petugas] kami sekitar 30-50 orang. Sampaikan saja kepada kami, kami akan berusaha memenuhi. Ini beberapa sudah masuk, harapannya yang lain cepat masuk kalau memang ingin mendapatkan pelayanan potong rumput,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Siap-Siap Pengangkutan Sampah Libur 3 Hari saat Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya