SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Mural UN JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi Mural UN
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

JOGJA-Meski menduduki ranking pertama rerata nilai Ujian Nasional, Kota Jogja juga tertinggi dalam jumlah ketidaklulusan se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji mengatakan jumlah rerata tertinggi UN 2013 tingkat provinsi dijuarai Kota Jogja.

“Jumlah rerata tertinggi untuk SMK, SMA program studi IPA, IPS, bahasa semua berada di Kota Jogja. Baru untuk program studi keagamaan dipegang siswa dari MA Halatul Quran, Bantul,” jelas Aji saat ditemui di Disdikpora DIY, Kamis (23/5).

Secara detil, rerata nilai UAN tertinggi untuk SMK diraih SMK Indonesia Jogjakarta (dulu SMF) 34,98, SMAN 1 Jogja menjadi juara untuk program studi IPA dan IPS, SMA Stella Duce 1 untuk program studi bahasa dan MA Halatul Quran, Bantul 50,50.

Tetapi jumlah ketidaklulusan terbanyak juga terpusat di Kota Jogja. Untuk sementara 10 siswa dari SMA di Jogja dinyatakan tidak lulus.

Aji menyampaikan jumlah ketidaklulusan di Kota Jogja masih berdasarkan data sementara. Nilai ujian sekolah untuk 2 siswa tidak dapat diproses komputer di tingkat pusat atau Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam perbaikan ini sekolah diminta untuk mengolah data sendiri untuk mengetahui kelulusan anak didiknya. Paska perbaikan, diperkirakan jumlah siswa tak lulus berkurang 2 orang atau total siswa tak lulus 8 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya