SOLOPOS.COM - Orang tua/wali murid melihat jurnal pendaftaran peserta didik baru dari layar lebar yang dipasang di halaman sekolah dan disediakan panitia PPDB SMAN 2 Wonogiri, Selasa (23/6/2015). (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Pengumuman UN SMP digelaar Jumat (2/6/2017)

Harianjogja.com, JOGJA — Di SMP Taman Dewasa Jetis, pengambilan hasil kelulusan dilakukan sendiri oleh masing-masing siswa kelas IX. Hanya saja, para orang tua juga ikut mendampingi, tetapi hanya melihat seremonial pelepasan kelulusan para siswa saja.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Di sekolah ini para siswa laki-laki dan perempuan diharuskan memakai pakaian adat Jawa saat datang ke sekolah untuk mengambil hasil ujian nasional. Tujuannya agar tidak terjadi coret-coret seragam sekolah.

“Memang ada anjuran dari sekolah kalau ambil hasil kelulusan harus berbusana adat Jawa karena ada acara pelepasan siswa juga,” ujar Candra Dwi Setyobudi, salah satu siswa kelas IX SMP Taman Dewasa asal Condong Catur saat ditemui, Jumat siang (2/6/2017).

Dalam kesempatan itu Candra juga mengungkapkan ingin melanjutkan sekolah di wilayah Sleman saja, sesuai domisili asal. Pilihan pertama yang akan dia ambil adalah SMA Negeri 1 Ngemplak. Untuk pilihan kedua dan ketiga belum dia pikirkan.

Aturan terbaru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA kali ini memberikan kebebasan para calon siswa untuk memilih tiga sekolah pilihan. Hanya saja tiga sekolah pilihan itu semuanya harus berada dalam satu wilayah yang sama, tidak boleh lintas daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya