Jogja
Minggu, 21 Juli 2013 - 21:10 WIB

Pengunjung ART JOG 2013 Membludak, Panitia Berencana Berlakukan Tiket Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto Pengunjung berfoto di salah satu karya yang dipamerkan dalam bursa seni rupa ART JOG 2013 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto
Pengunjung berfoto di salah satu karya yang dipamerkan dalam bursa seni rupa ART JOG 2013 di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Harian Jogja.com, JOGJA – Panitia bursa seni rupa ART JOG mulai tahun depan berencana akan memberlakukan tiket masuk bagi penonton yang berniat menyaksikan karya seni rupa tahunan itu.

Advertisement

Upaya ini akan dilakukan setelah mempertimbangkan perhelatan ART JOG 2013 yang berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 6 – 20 Juli 2013 lalu dibanjiri penonton.

“Kami sudah mulai berpikir bagaimana cara untuk menekan pengunjung ART JOG yang datang karena kewalahan. Apalagi ruangan pameran [TBY] tidak terlalu besar, tentu hal ini membuat pengunjung berdesak desakan sehingga tidak bisa menyaksikan karya dengan leluasa,” ujar Riki Zoelkarnain, Exhibition ART JOG 2013, Minggu (21/7/2013).

Kegiatan ART JOG 2013 berlangsung selama dua pekan. Panitia mencatat setidaknya ada 30.000 pengunjung yang datang. Jika dikalkulasi rata rata, setiap hari ada 1.500 pengunjung yang datang.

Advertisement

Jumlah itu meningkat dibanding perhelatan ART JOG 2012 yang hanya berjumlah 25.000 pengunjung dengan rataan sehari sebanyak 500 pengunjung yang datang.

“Padahal tahun kami enggak iklan di TV dan tidak memasang ART JOG di papan iklan seperti ART JOG 2012 lalu. Tahun ini kami murni hanya menggunakan jejaring sosial dan ternyata itu efektif,” papar Riki.

Pengunjung yang datang itu, kata dia sebagian besar memang murni hendak menikmati suguhan karya yang dipamerkan. Namun tidak sedikit diantaranya datang hanya untuk sekedar berfoto foto dengan kerabat atau sanak saudara mereka menggunakan latar karya ART JOG 2013.

Advertisement

“Bahkan saking ramainya, mereka tidak bisa menyaksikan karya dengan nyaman karena terhalang pengunjung lainnya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif