SOLOPOS.COM - Sejumlah pengurus baru BPC AMA Indonesia resmi dilantik di Fave Hotel Kotabaru, Jogja, Jumat (22/9/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Sejumlah pengurus baru BPC Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia cabang DIY dilantik
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah pengurus baru BPC Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia cabang DIY dilantik dan bersiap menjalankan sejumlah program, Jumat (22/9/2017).
Melalui semangat Bersama Membangun Kejayaan Dunia Usaha dan Perekonomian Rakyat DIY, para pengurus baru AMA Indonesia DIY ini siap meneruskan dan membuat program untuk kemajuan ekonomi Jogja.
Ketua Umum AMA Indonesia DIY, Robby Suharjo mengatakan kepengurusan asosiasi ini telah memasuki periode ketujuh. Prinsip penyusunan kepengurusan asosiasi ini menekankan pada beberapa prinsip.
Ketua Umum AMA Indonesia DIY, Robby Suharjo mengatakan kepengurusan asosiasi ini telah memasuki periode ketujuh. Prinsip penyusunan kepengurusan asosiasi ini menekankan pada beberapa prinsip.
“Efektivitas organisasi dan penempatan personel. Dengan memperhatikan prinsip tersebut, struktur organisasi AMA Indonesia disusun berdasarkan kebutuhan daerah,” ujar Robby di Fave Hotel Kotabaru.
Pada masa bakti 2017-2021, kata Robby, AMA Indonesia DIY akan mengambil peran aktif dalam pengembangan Strategy Triple Helix ABG yakni Academy, Business dan Government.
Robby menambahkan DIY harus dapat tumbuh sebagai poros perkembangan ekonomi Jawa bagian selatan. Bahkan, kota ini telah tumbuh menjadi kota metropolitan baru.
Maka, lanjut dia, perlu peran nyata dari semua kalangan profesional manajemen dan dunia usaha yang terjalin dalam kerjasama kemitraan dengan pemerintah daerah, kampus dan lembaga strategis lainnya.
“Untuk itu, kami harus segera membangun komunikasi dan kerjasama yang sinergis dengan berbagai pihak,” jelas Robby.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali saat membacakan sambutan Gubernur DIY menuturkan dalam menghadapi tantangan dunia usaha masa kini, AMA Indonesia DIY memiliki stok energi. Kehadiran AMA Indonesia di tengah masyarakat memiliki peranan penting.
“Organisasi ini tahu apa yang harus dilakukan dalam dinamika sosial tetapi tetap berorientasi pada insan manajemen untuk membangun kesejahteraan masyarakat Jogja,” ungkap Riyadi.
Riyadi memaparkan AMA Indonesia memiliki peran dalam menggerakkan masyarakat dalam rangka membangun dan meningkatkan perekonomian daerah.
AMA Indonesia sebagai pengusaha, kata Riyadi, harus memiliki sense of care dalam membangun serta menciptakan peluang bisnis yang masih terbuka bagi masyarakat luas. “Kami berharap keberadaan AMA Indonesia DIY dapat memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan di Jogja,” jelas Riyadi.