SOLOPOS.COM - Aktivitas jual beli di Toko Kain Kiloan Jogja, Kamis (15/6/2017). (Arief Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Pengusaha perstektilan di Kota Jogja berharap adanya gebrakan dari pemerintah

Harianjogja.com, JOGJA – Pengusaha perstektilan di Kota Jogja berharap adanya gebrakan dari pemerintah agar bisnis sandang ini kembali bergairah.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Para pengusaha saat ini benar-benar merasakan sejak beberapa waktu belakangan ini dunia tekstil  mengalami kelesuan dikarenakan efek dari menurunnya faktor ekonomi global.

“Sejak tiga tahun terakhir terjun di bisnis tekstil, baru kali ini kami mengalami kelesuan. Meski tidak terlalu signifikan juga penurunannya,” tutur pemilik Toko Kain Kiloan Hendrik, Kamis (15/6/2017).

Hendri benar-benar menyimpan harapan agar kelesuan yang sedang melanda ini segera berlalu. Terutama harapan adanya gebrakan baru dari pemerintahan Indonesia terutama di dalam sektor perekonomian.

“Mungkin tahun depan bisa lebih baik, asalkan program-program pemerintah dapat terealisasi dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Secara omset, diakui Hendrik saat bulan puasa terutama awal hingga pertengahan ini ada penurunannya meski tidak terlalu mencolok. Dia memahaminya karena selama Ramadan kebutuhan utama dari masyarakat lebih banyak tercurahka untuk konsumsi menu sahur dan buka.

“Relatif stabil meski ada menurun sedikit. Biasanya nanti menjelang Lebaran naik lagi. Kami antisipasi naiknya permintaan dengan selalu up date jenis-jenis kain yang diminati seperti brokat, satin, sutra, katun dan silk. Jenis ini yang sekarang lagi nge-hits,” paparnya.

Di luar itu, untuk memeriahkan bulan Ramadan, manajemen Toko Kain Kiloan pun beberapa kali mengadakan acara ke sejumlah lokasi. Seperti melakukan kunjungan dan penyerahan bingkisan kepada anak-anak panti asuhan dan anak penyandang cacat seperti di Panti Asuhan Bina Siwi Pajangan Bantul serta Panti Cacat Ganda Yayasan Sayap Ibu di Purwomartani Kalasan. Termasuk juga yang sore ini dengan membagikan puluhan paket berbuka puasa kepada pengemudi becak, tukang parkir dan pengguna jalan yang kebetulan melintas di simpang empat Galeria Mall.

“Ini bentuk kepedulian dan berbagi kami kepada sesama saja. Semoga berkah untuk semua,” tandas Hendrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya