SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/AutoDesk4u.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/AutoDesk4u.com)

KULONPROGO—Bermaksud meraih keuntungan, Jemakir,54, warga Dusun Bendungan Kidul, Desa Bendungan, Wates harus kehilangan mobil rentalannya. Ia kehilangan Toyota Innova warna hitam dengan nopol AB 7370 GH.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Aksi penipuan itu terjadi 3 Oktober lalu. Saat itu, datang seorang pria bernama Sigit Widodo,40, warga Desa Depok, Kecamatan Panjatan. Sembari membawa selembar kartu keluarga, Sigit mengajukan peminjaman mobil kepada korban.

“Saat itu dia datang siang sekitar jam 13.40 WIB. Mau pinjam mobil selama empat hari untuk jemput keluarga di Bandung,” ujar korban saat melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kulonprogo, Senin (15/10/2012). Mereka biaya sewa sebesar Rp350.000 perhari.

Setelah melengkapi proses administrasi, mobil diserahkan kepada Sigit hingga empat hari berselang, ternyata mobil itu tidak kunjung dikembalikan. Korban makin resah karena nomor telepon yang ditinggalkan pelaku ternyata sudah tidak aktif lagi.

Dia juga berusaha melakukan pelacakan ke alamat pelaku tapi usaha tersebut sia-sia lantaran pelaku tidak juga ditemukan. Bahkan alat pelacak mobil (GPS) juga sudah tidak aktif lagi.

Merasa telah dipermainkan, korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Ia berharap pelaku bisa ditemukan beserta mobil seharga Rp170 juta itu.

Terpisah, Kassubag Humas Polres Kulonprogo, Iptu Kaswadi yang dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Menurut dia, jika tertangkap pelaku bisa dijerat dengan tuduhan penipuan serta penggelapan.

“Sampai saat ini penyidik masih melakukan pendalaman atas laporan itu. Jika sudah ada titik terang, akan saya informasikan lebih lanjut,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya