SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi

BANTUL—Jangan mudah percaya jika menerima pesan singkat (SMS) atau telepon dari seseorang yang tiba-tiba menjanjikan hadiah mengatasnamakan operator telekomunikasi tertentu.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Sebagaimana dialami Jumali, 45, warga Dusun Sawahan, Bayuran, Sumberagung, Jetis, Bantul, Kamis (17/5) lalu. Tergiur iming-iming dari seseorang yang mengaku staf salah satu operator, pria yang berprofesi sebagai satpam itu justru rugi jutaan rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menelepon Jumali sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam percakapan melalui telepon itu, pelaku mengabarkan Jumali akan mendapat hadiah uang tunai Rp8 juta dan pulsa senilai Rp500.000.

Pagi itu, pelaku meminta Jumali segera mengecek saldo tabungannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat. “Setelah saya cek di ATM ternyata tidak ada uang yang masuk,” kata Jumali saat melapor di Mapolres Bantul, Jumat (18/5) siang.

Sebelum Jumali meninggalkan ATM, pelaku menelepon lagi. Kala itu, pelaku menganjurkan Jumali untuk melakukan arahan yang ia sampaikan. Tidak sadar jadi korban penipuan, Jumali menurut saja saat diminta memasukkan nomor PIN (personal identification number) dan masuk ke menu transaksi transfer.

Jumali juga tidak membantah saat diminta mengisikan nomor rekening pelaku dalam menu transfer itu. “Setelah saya masukkan nomor itu, saldo tabungan senilai Rp2,1 juta hilang,” kata Jumali.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Alaal Prasetya mengimbau warga agar mengecek dulu pada sumber yang tepat ketika menerima sms atau telepon dari siapapun yang menawarkan hadiah.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya