Jogja
Jumat, 18 Mei 2012 - 12:38 WIB

PENIPUAN: ATM Jumali Dikuras Operator Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi

BANTUL—Jangan mudah percaya jika menerima pesan singkat (SMS) atau telepon dari seseorang yang tiba-tiba menjanjikan hadiah mengatasnamakan operator telekomunikasi tertentu.

Advertisement

Sebagaimana dialami Jumali, 45, warga Dusun Sawahan, Bayuran, Sumberagung, Jetis, Bantul, Kamis (17/5) lalu. Tergiur iming-iming dari seseorang yang mengaku staf salah satu operator, pria yang berprofesi sebagai satpam itu justru rugi jutaan rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menelepon Jumali sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam percakapan melalui telepon itu, pelaku mengabarkan Jumali akan mendapat hadiah uang tunai Rp8 juta dan pulsa senilai Rp500.000.

Pagi itu, pelaku meminta Jumali segera mengecek saldo tabungannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat. “Setelah saya cek di ATM ternyata tidak ada uang yang masuk,” kata Jumali saat melapor di Mapolres Bantul, Jumat (18/5) siang.

Advertisement

Sebelum Jumali meninggalkan ATM, pelaku menelepon lagi. Kala itu, pelaku menganjurkan Jumali untuk melakukan arahan yang ia sampaikan. Tidak sadar jadi korban penipuan, Jumali menurut saja saat diminta memasukkan nomor PIN (personal identification number) dan masuk ke menu transaksi transfer.

Jumali juga tidak membantah saat diminta mengisikan nomor rekening pelaku dalam menu transfer itu. “Setelah saya masukkan nomor itu, saldo tabungan senilai Rp2,1 juta hilang,” kata Jumali.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Alaal Prasetya mengimbau warga agar mengecek dulu pada sumber yang tepat ketika menerima sms atau telepon dari siapapun yang menawarkan hadiah.(ali)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : ATM Operator Penipuan Provider
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif