SOLOPOS.COM - Salah satu korban penipuan CPNS Kemenkeu, Andri Kuniawan (kanan) melaporkan kasus penipuan ke Kantor Oumbudsman perwakilan DIY, Rabu (2/10/2013).

Harian Jogja.com, JOGJA—Lembaga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY bakal membawa kasus penipuan CPNS di Kementerian Keuangan ke ORI pusat dan Mabes Polri. Hal ini perlu dilakukan agar gembong penipuan di level atas bisa diungkap.

Ketua ORI DIY, Budhi Masthuri, mengatakan, pekan depan ada rencana dari Mabes Polri untuk meminta keterangan ORI DIY terkait penipuan CPNS. Hanya, dia belum tahu pasti kapan rencana itu direalisasikan.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Dia mengaku siap membawa seluruh data laporan korban agar ditindaklanjuti Mabes Polri. Untuk mengungkap kasus ini, kata dia, tidak cukup hanya ditangani di level polres karena penipuan dilakukan sindikat lintas wilayah.

“Kalau hanya ditangani polres, yang akan terungkap hanya aktor di tingkat wilayah, yang kadang juga jadi korban. Sementara aktor di level atasnya tetap berkeliaran karena memang sindikat lintas wilayah,” ujarnya Rabu (2/10/2013).

Berdasarkan laporan yang masuk, agen penipuan di lapangan berbeda. Tapi semuanya bermuara pada satu nama, yakni Suharto. Tapi belakangan ternyata ada aktor lain yang berada di tengah. Hal ini menurut dia jadi temuan baru.

Pada Rabu siang, ORI DIY menerima laporan baru dari korban CPNS Kementerian Keuangan. Korban Andri Kurniawan, 28, asal Boyolali tidak dijanjikan di Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak melainkan di bidang pengawasan.

Andri mengaku sudah menyetorkan uang Rp150 juta dalam dua kali pembayaran. Selain itu, dia juga menjadi korban lelang mobil pelat merah Rp32 juta. Dana itu digunakan untuk balik nama kendaraan oleh pelaku yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya