SOLOPOS.COM - Ahmad Fauzi, warga Dusun Tumpak, Ngawu, Playen memperlihatkan selebaran sebagai pemenang hadiah mobil Honda Brio dari sebuah produk mi instan. Jumat (9/10/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Penipuan Gunungkidul menggunakan modus yang berbeda.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Panit Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan modus penipuan saat ini sangat banyak.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Mulai dari upaya simpan pinjam, investasi kebun karet di Sumatra atau penipuan lewat media online. Dia menjelaskan, beberapa waktu yang lalu, pihaknya menerima laporan penipuan dengan korban bernama Siti Murwani, warga Ringinsari, Wonosari dengan modus penipuan berhadian Toyota Avanza.

“Korban dikirimkan SMS sebagai pemenang undian. Saat ditelpon, pelaku meminta sejumlah uang untuk kelengkapan administrasi kendaraan, dan sayangnya permintaan itu dituruti,” kata Ngadino, Jumat (9/10/2015).

Dia pun berharap agar warga lebih berhati-hati, jangan sampai mudah tertipu oleh bujuk rayu dari orang yang tak bertanggungjawab. Untuk kasus penipuan selebaran yang dikirim ke rumah-rumah warga, ia meminta kepada masyarakat untuk melakukan klarifikasi melalui kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya