SOLOPOS.COM - Calon Bupati Suharsono dan calon wakil bupati Abdul Halim Muslih berfoto seusai mendaftar sebagai peserta Pilkada da kantorr KPU Bantul, Selasa (28/7/2015). (Harian Jogja/Bhekti Suryani)
Penjabat Bupati Bantul mengunjungi kediaman Calon Bupati Bantul terpilih untuk memberikan masukan
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengunjungi kediaman Suharsono di Demangan, Desa Bangunharjo, calon bupati terpilih dalam pemilihan kepala daerah, 9 Desember 2015.
“Saya bersama teman-teman datang ke sini untuk bersilaturahmi dengan Pak Suharsono dan siap memberikan masukan untuk pembangunan Bantul ke depan,” kata Penjabat Bupati Bantul Sigit Sapto Raharjo di sela kunjungannya ke kediaman Suharsono, Rabu (23/12/2015).
Sejumlah pejabat Pemkab Bantul yang turut dalam rombongan tersebut, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tri Saktiyana, serta beberapa pimpinan SKPD lain.
Rombongan pejabat teras pemkab tersebut diterima langsung calon bupati terpilih Suharsono didampingi calon wakil bupati terpilih Abdul Halim Muslih, serta Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Suharsono-Halim dalam Pilkada Bantul Arif Iskandar.
Sigit Sapto Raharjo dalam kunjungannya menyampaikan selamat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, kemudian menyampaikan kondisi Kabupaten Bantul dengan program-program yang saat ini dijalankan dan program yang direncanakan.
“Utamanya tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bantul 2016–2020. Intinya teman-teman dari SKPD siap dan terbuka untuk memberikan masukan kepada tim Pak Suharsono,” kata mantan Kepala Disnakertrans DIY ini, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, calon bupati terpilih Suharsono mengatakan bahwa menyambut baik kunjungan rombongan pejabat SKPD Bantul itu. Pertemuan ini juga bisa menjadi modal awal untuk saling komunikasi antara pemimpin Bantul dan pejabat birokrat.
“Kami harapkan ada komunikasi yang intens antara saya dengan teman-teman birokrat, jangan sampai kurang komunikasi. Kami harap teman-teman juga tidak sungkan memberikan masukan, dan kita bersama membangun Bantul,” katanya.
Apalagi, menurut calon bupati pensiunan Polri ini, dirinya masih banyak belajar sehingga pada awal memimpin Bantul setelah dilantik nanti butuh masukan dari pejabat birokrat yang memahami jalannya pemerintahan.