Jogja
Selasa, 13 Mei 2014 - 13:02 WIB

Penjaga Minimarket Gagalkan Perampokan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua orang penjaga berhasil menggagalkan aksi perampokan tunggal di sebuah minimarket yang berlokasi di Dusun Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Sabtu (10/5/2014) pukul 22.55 WIB.

Tersangka bernama Deri Indra Prasetya alias Derek, 19, warga Dusun Boyong, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, berhasil ditangkap.

Advertisement

Kedua penjaga yang berhasil menggagalkan perampokan yakni Slamet Riyadi, 23, asal Klaten, Jawa Tengah, serta Riyanto warga Sanden, Bantul. Kedua karyawan itu mengalami luka terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku. Slamet dan Riyanto terkena sabetan parang di bagian tangan mereka.

Diperoleh informasi, perampokan terjadi saat kedua korban tengah menjaga minimarket. Saat itu keduanya tengah bersiap menutup toko. Tetapi tiba-tiba tersangka Deri Hendra Prasetyo datang masuk ke toko dengan memakai cadar dan langsung meminta uang dengan mengacungkan parang.

Oleh salah satu korban, pelaku diberi uang Rp150.000. Kendati demikian, tersangka justru menggebrak meja kasir dengan parangnya. Korban diminta memberikan semua uang yang ada di dalam laci meja kasir. Uang sebanyak Rp5,9 juta pun diberikan kepada tersangka.

Advertisement

Meski uang tersebut sudah di tangan, tapi tersangka belum puas. Ia lalu meminta rokok yang ada di rak dekat kasir. Saat akan mengambil rokok itulah Slamet Riyadi kemudian mendorong tersangka hingga terjatuh.

Riyanto tak mau ketinggalan langsung ikut membantu rekannya melumpuhkan tersangka. Keduanya bahkan terkena sabetan parang. Riyanto kemudian meminta bantuan warga lain, dan akhirnya berhasil meringkus pelaku.

Kapolsek Ngaglik Kompol Partono melalui Panit Reskrim Ipda Irvan Andi saat dikonfirmasi Senin (12/5) menjelaskan, tersangka sempat dihajar warga sebelum akhirnya diserahkan kepada petugas yang datang. Minimarket tersebut tidak buka selama 24 jam tetapi tutup pada pukul 23.00 WIB. “Jadi sudah mau tutup,” ungkapnya saat ditemui di Mapolsek, Senin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif