SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang penjual tiket palsu, Luky Susanto, 39, warga Mulyorejo utara Rt 03 Rw 01 Mulyorejo, Surabaya, diamankan tim Opsnal Polsek Depok Timur, Sleman.
Pelaku tertangkap basah Panitia Penyelenggara (Panpel) karena menjual tiket palsu saat laga PSS Sleman kontra Persiram Raja Ampat pada Sabtu (1/3/2014) malam.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Minggu (2/3/2014), terungkapnya pemalsu tiket di stadion Maguwoharjo itu berawal saat petugas portir tiket, Eri Febriyanto, 31, mendapati salah satu penonton masuk ke dalam stadion dengan menyerahkan selembar tiket yang diduga palsu.
Lantaran curiga, Eri kemudian memintanya untuk menunjukkan orang yang menjual tiket palsu itu. Setelah mengetahui orang yang menjual tiket palsu tersebut, Panpel kemudian menangkap pelaku.
Sekretaris Panpel PSS Sleman Edyanto menjelaskan pihaknya menangkap seorang penjual tiket palsu di parkir sisi stadion sebelah utara. Pelaku sempat akan melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Tetapi tiba-tiba terjatuh dan akhirnya bisa ditangkap.
Menurutnya, diduga pelaku ada dua orang karena yang satunya lagi berhasil melarikan diri. Tiket palsu yang dijual pelaku memiliki perbedaan cukup mencolok dengan tiket asli. Antara lain warna tiket palsu itu cenderung samar dan tidak secerah tiket asli.
Selain itu lubang-lubang kecil sebagai garis pemotong (porporasi) tampak tidak merata karena diduga hanya ditusuk dengan jarum secara manual. Berawal dari kecurigaan itu panitia kemudian mengamankan pelaku dan melaporkannya ke Polsek Depok Timur.
“Sudah kami serahkan dan kami laporkan ke pihak berwajib. Sempat mengaku menjual tiketnya Rp15.000 untuk tribun hijau,” ungkapnya saat dikonfirmasi Minggu (2/3/2014).
Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Depok Timur, Iptu Heri menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku. Pelaku hingga Minggu (2/3/2014) petang masih diamankan di Mapolsek Depok Timur.