SOLOPOS.COM - Ilustrasi pementasan teater (JIBI/Solopos/Dok.)

Kemasan modern ini diharapkan mampu diterima penonton yang luas dari pecinta teater atau kaum awam.

Harianjogja.com, JOGJA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Tangga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyuguhkan kisah lama karya William Shakespeare berjudul Macbeth dengan kemasan modern. Kemasan modern ini diharapkan mampu diterima penonton yang luas dari pecinta teater atau kaum awam.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Sutradara pementasan Machbeth Teater Tangga UMY, Muhammad Yudha Pratama mengatakan Machbet adalah karya William Shakespeare pada tahun 1606. Dia mengaku karya di masa Ratu Elizabeth I memimpin Inggris Raya ini sebenarnya masih relevan asal dikemas modern.

“Kami memang mengemas dengan gaya modern. Harapannya agar Macbeth dapat menjawab perubahan zaman dan tetap relevan dengan konteks kekinian,” kata Yudha seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (12/1/2016).

Pementasan Macbeth oleh Teater Tangga ini dilakukan dua kali, yakni pada 21 Desember 2015 yang lalu di Gedung Kesenian Jakarta dan pada Senin (11/1) malam di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Yudha mengatakan Macbeth mengisahkan seorang Jenderal pemberani yang membunuh Duncan, Raja Skotlandia, untuk merebut takhta bagi dirinya. Setelah menjadi Raja, Duncan yang akhirnya disebut Macbeth justru menjadi paranoia dan memimpin dengan lalim. Kelalimannya berbuntut pada terjadinya berbagai pertumpahan darah.

“Naskah Macbeth dari William Shakespeare ini merupakan naskah tragedi terpendek Shakespeare, namun dinilai sebagai naskah yang paling kuat,” tambah Yudha.

Yudha mengaku penampilan Macbeth tersebut didukung oleh sekitar 60 pemain Teater Tangga UMY, dan pementasan tersebut merupakan produksi ke-72 Teater Tangga UMY dalam 22 tahun perjalanannya sejak berdiri pada tahun 1994.

“Ini merupakan yang kesekian kalinya penampilan rekan-rekan Teater Tangga yang dikemas dengan begitu menarik. Alhamdulillah respon masyarakat bagus saat kami pentaskan di Jakarta dan Jogja kali ini,” kata Yudha.

Pemilihan Macbeth sebagai tema pementasan Teater Tangga kali ini karena Macbeth merupakan salah satu karya yang momentum bagi dunia teater.

“Pementasan Macbeth sangat cocok karena sebagai bentuk pembuktian kematangan dalam berteater. Pementasan Machbet harus memiliki elemen artistik yang mendukung panggung. Kami juga harus pandai mengadaptasi kisah agar bisa diterima masyarakat Indoensia dan masih banyak pembuktian lainnya,” tambah Yudha.

Pimpinan Produksi Macbeth, Rizkiana Nur mengatakan proses pementasan ini cukup panjang. Pihaknya berlatih selama delapan bulan untuk mempersiapkan pemain hingga peralatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya