Jogja
Rabu, 8 Januari 2014 - 14:33 WIB

PENURUNAN HARGA ELPIJI : Pelanggan Tetap Pilih Tabung 3 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, BANTUL–Pengguna gas elpiji memilih tidak kembali menggunakan tabung 12 kilogram meskipun Pertamina merevisi kenaikan harganya.

Pelanggan yang semula menggunakan gas ukuran tabung 12 kilogram tetap memilih pakai ukuran tiga kilogram.

Advertisement

“Kebijakan pembatalan belum sampai masyarakat. Tapi saya tetap akan melanjutkan memakai tiga kilogram saja,” ujar Nuri warga Imogiri di sela-sela membeli gas di komplek Pasar Imogiri, Selasa (7/1/2014).

Pemilik pangkalan gas elpiji di Pasar Imogiri Anggi mengatakan setiap hari jatah kiriman dari agen memang terbatas. Ia hanya mendapatkan 150 tabung elpiji untuk ukuran tiga kilogram. Jumlah tersebut harus dibagikan lebih dari 50 pengecer secara bergiliran.

“Kami tidak bisa menambah jatah. Setiap harinya hanya dapat 150 tabung. Kami juga tidak mau menyediakan tabung 12 kilogram,” kata Anggi.

Advertisement

Pembatasan jatah kiriman ini membuat pengecer gas elpiji di tingkat bawah kecewa. Mereka sulit memenuhi permintaan konsumen.

Yuli, pengecer gas elpiji untuk ukuran tabung tiga kilogram di Desa Singosaren Kecamatan Jetis kesal permintaan tinggi di tingkat bawah tidak sebanding dengan kiriman pangkalan dan agen.

Akibatnya perputaran uang ditingkat pengecer cukup lambat.

Advertisement

“Kami butuh tambahan kiriman tapi kok dibatasi padahal banyak yang beralih dari 12 kilogram ke tiga kilogram,” ujarnya.

Di rumah Yuli tercatat ada 32 tabung ukuran tiga kilogram namun tidak berisi. “Kami jualnya Rp17.000 per tabung isi tapi barang sangat terbatas,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif