Penutupan Festival Kampung Wisata Berlangsung Meriah

Festival Kampung Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta resmi ditutup

Harianjogja.com, JOGJA-Festival Kampung Wisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta resmi ditutup, Rabu (4/10/2017).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Acara yang telah berlangsung selama 3 hari di XT Square Jogja tersebut diikuti oleh 17 kampung wisata yang ada di Kota Jogja. Setiap kampung wisata menampilkan potensi yang dimilikinya di stan yang telah disediakan, tak hanya itu setiap kampung wisata  juga menampilkan keseniannya sejak hari Senin lalu.

Penutupan acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi beserta jajarannya. Pada kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyelenggarakan Festival Kampung Wisata.

Ia juga berpesan agar selepas acara ini setiap Kampung Wisata berlomba-lomba untuk meningkatkan potensi masing-masing.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menyukseskan acara ini. Acara ini tentu menjadi ajang untuk menampilkan potensi kampung-kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta. Namun selepas acara ini setiap kampung wisata diharapkan terus memperbaiki diri serta berlomba-lomba memberikan yang terbaik berdasarkan potensi masing-masing,” katanya.

Pada penutupan acara ini juga diumumkan kampung wisata yang menjadi pemenang dalam festival tersebut. Penilaian meliputi potensi-potensi yang ditampilkan setiap stan berdasarkan kesesuain tema, potensi, dan lain-lain.

Terdapat 5 nomor yang diperebutkan. Juara pertama diraih Kampung Wisata Pandeyan, Warungboto (juara 2), Tahunan (juara 3), Rejowinangun (juara harapan 1) dan Dewa Broto (juara harapan 2).

Tak hanya itu acara ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu Bhatara ethnic band dan grup musik Sri Redjeki. Bhatara ethnic Band mengusung konsep ethnic dengan memadukan alat musik tradisional dan alat musik modern mampu memukau penonton.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun sempat bernyanyi bersama Bhatara ethnic band. Acara kemudian ditutup dengan penampilan dari grup musik Sri Redjeki yang mampu membawa kemeriahan acara tersebut.