Harianjogja.com, SLEMAN- Puskesmas Cangkringan Kabupaten Sleman membentuk tim penanganan penyakit kelamin atau Infeksi Menular Seksual (IMS) yang menjangkit di wilayah ini.
Kepala Puskesmas Cangkringan Maryadi menjelaskan tim bertugas memberikan penyuluhan, pendekatan dan pendataan terhadap warga yang menderita penyakit ini.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Sejak digiatkannya sosialisasi dan penyuluhan pada akhir September lalu hingga awal November atau sekitar lima pekan didapatkan 75 warga yang memeriksakan diri karena mengeluhkan kelaminnya.
Sedangkan untuk pemeriksaan di puskesmas sementara masih melalui poli umum. Puskesmas Cangkringan merencanakan adanya Voluntary Counseling Test (VCT) secara mobile di sejumlah desa secara berkelanjutan.
“Kami berikan pemahaman bahwa jangan malu untuk periksa. Awalnya kami targetkan 50 orang, ternyata bisa sampai 75 orang dan sebagian besar ibu rumah tangga. Ini memang harus ditangani secara serius,” imbuhnya.