SOLOPOS.COM - Dewi Angin -Angin

Dewi Angin -Angin

Harian Jogja.com, JOGJA – Penyanyi dangdut dan campursari asal Gunungkidul, Arik Anjarwati alias Dewi Angin-angin, tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Semin-Karangmojo, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin, Kamis (12/9/2013).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Di mata rekan-rekannya, pelantun tembang campursari, Angge-angge orong-orong ini dikenal sebagai sosok yang tegar dalam menjalani hidup, terutama sebagai orangtua tunggal.

“Saya shock mendengar dia [Dewi Angin-Angin] meninggal karena kecelakaan. Saya sampai nangis, karena sudah lama tidak bertemu dia,” ujar Eni Rosita, rekan sejawat Dewi saat dihubungi Harian Jogja.com, Kamis malam.

Di mata Eni, Dewi merupakan sosok perempuan pekerja keras. Tidak hanya bagi orangtuanya, tetapi juga bagi anak semata wayangnya. Meski sudah menjadi penyanyi tenar yang dikenal di wilayah Jogja, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Dewi tetap sosok yang humanis, periang dan tidak sombong.

“Dia itu tidak sombong meskipun sekarang sudah tenar. Pedangdut yang juga punya ciri khas. Karena bakatnya itulah dia direkrut Didi Kempot untuk jadi rekan duetnya,” ujar Eni mengenang.

Hal senada juga disampaikan Hadi Soesanto SE atau yang akrab disapa Hasoe Sarjana Elekton. Musisi ini mengaku mengenal dekat sosok Dewi Angin-Angin.

“Dia penyanyi yang sangat berbakat. Saya sendiri belum kelakon mengajaknya nyanyi bareng,” papar Hasoe.

Bagi Hasoe, Dewi merupakan sosok penyanyi yang tidak pernah berlebihan dalam berdandan. “Dewi hampir jarang dandan. Suka tampil apa adanya,” ujar Hasoe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya