Jogja
Kamis, 12 September 2013 - 19:50 WIB

PENYANYI DANGDUT TEWAS KECELAKAAN : Komunitas Seniman Campursari Gunungkidul Sangat Kehilangan

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dewi Angin Angin

Dewi Angin Angin

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Penyanyi dangdut dan campursari asal Gunungkidul, Arik Anjarwati alias Dewi Angin-Angin, tewas dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Semin-Karangmojo, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin, Kamis (12/9/2013).

Advertisement

Saat sebelum kejadian, Dewi yang mengemudikan mobil Toyota Avanza AB 1275 BD berniat pulang ke rumahnya di Dusun Tegalsari, Desa Semin, Kecamatan Semin. Saat itu, Dewi ditemani rekannya, Haryani.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Dewi membuat seniman campursari di Gunungkidul merasa kehilangan. Tidak terkecuali Suranto, penanggungjawab Komunitas Campursari Tirtolaras, yang selama ini menaungi Dewi.

Suranto mengakui, saat ini Dewi merupakan salah satu penyanyi terbaik asal Gunungkidul yang sudah “punya nama” di Jawa Tengah dan DIY. “Terus terang saya shock mendengar kabar [kematian Dewi] itu,” ucapnya kepada Harian Jogja.com.

Advertisement

Menurut Suranto, Dewi bergabung dengan Tirtolaras sejak dia lulus SMP. Sejak 2009, nama Dewi makin terkenal, terutama karena suaranya yang bagus dan parasnya yang cantik. Dewi juga pernah berduet juga dengan seniman Campursari ternama, Didi Kempot.

“Terakhir sebelum Lebaran kemarin dia [Dewi Angin-Angin] masih bernyanyi dengan saya,” kata Suranto. Atas musibah tersebut, Suranto bersama seniman campursari di Gunungkidul merasa sangat berduka. “Malam ini kami akan ke rumah duka,” kata Suranto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif