Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian menyatakan kematian penyanyi karaoke di Parangkusumo, Klavi Nova Kristina, bukan akibat overdosis minuman keras (miras) tetapi keracunan yang mengendap.
Kapolsek Kretek Bantul, Kompol Maryadi mengutarakan dari hasil analisa dokter RS Rachma Husada, Klavi tewas akibat keracunan beberapa jenis minuman keras yang sudah lama terendap.
“Korban suka minum apa saja, tapi bukan over dosis,” kata Maryadi, Rabu (6/11/2013).
Jenis apa saja miras yang biasa ditenggak Klavi, Maryadi mengaku tak tahu jenisnya. Namun ia menduga, Klavi tak dapat mengontrol minum miras saat perayaan malam 1 Sura, Senin (4/11/2013) lalu.
Pada malam itu, ribuan orang tumpah ruah ke Parangkusumo menggelar ritual Labuhan. Ada pula pagelaran wayang semalam suntuk di Parangkusumo. “Mungkin minumnya berlebihan tidak kontrol,” tuturnya.
Klavi meninggal dunia Rabu (6/11/2013) sekitar pukul 03.00 dinihari di RS Rachma Husada, Jalan Parangtritis, Bantul. Watin, tetangga Klavi menceritakan, warga Tulungagung, Jawa Timur itu sudah tiga hari ini mengeluh sakit perut.