SOLOPOS.COM - Warga memasang palang di pintu kantor Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ratusan warga pesisir yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) mendampingi Sarijo, 65, sesepuh WTT, mendatangi Mapolres Kulonprogo, Kamis (16/10/2014).

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, Sarijo diperiksa oleh penyidik atas dugaan perusakan dan penghasutan yang berujung pada penyegelan Balai Desa Glagah akhir September lalu.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama dua jam, Sarijo didampingi oleh kuasa hukum dari LBH Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Sementara warga WTT menunggu di luar gedung sampai pemeriksaan selesai.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo Ricky Boy Sialagan membenarkan Satreskrim Polres Kulonprogo memanggil Sarijo untuk meminta keterangan sehubungan dengan laporan kejadian penyegelan Balai Desa Glagah.

Ia menyebutkan terdapat 22 draft pertanyaan dalam pemeriksaan. “Namun jumlah tersebut bisa lebih sedikit atau banyak, tergantung dari pengembangan penyidik,” jelasnya.

Diuraikannya, draft pertanyaan tersebut berisi, antara lain, identitas, kesehatan, kronologis penyegelan balai desa, dan sebagainya.

Ia menyebutkan, Sarijo adalah saksi kedelapan yang diperiksa terkait kasus penyegelan balai desa. Untuk sementara, terangnya, terlapor masih berstatus saksi.

Ketua WTT Purwinto mengungkapkan warga WTT yang mendampingi Sarijo ke Polres Kulonprogo sebagai bentuk dukungan moral, sekaligus menunjukkan persatuan dan kebersamaan WTT. Menurutnya, jika ada pemanggilan untuk warga WTT lainnya, maka seluruh warga juga akan kembali ikut serta.

“Yang satu merasakan, maka semua ikut merasakan dan ini bukan kehendak pengurus WTT melainkan keinginan warga sendiri,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya