SOLOPOS.COM - Warga memasang palang di pintu kantor Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Penyegelan Balai Desa oleh Wahana Tri Tunggal (WTT) berbuntut panjang. Tidak hanya dilaporkan ke Polres setempat, warga yang ingin mengakses layanan publik pun jadi terganggu. Hingga Rabu (1/10/2014), pelayanan administratif belum dapat dilakukan karena cap serta berkas-berkas berada di dalam ruangan.

Dari pantauan Harianjogja.com di Balai Desa Glagah, Rabu (1/10/2014), sebelum aparat pemerintah desa hadir, balai desa dijaga oleh bintara pembina desa (Babinsa) semalaman untuk memastikan kondisi tempat tersebut aman. Anggota polisi juga melakukan patroli di wilayah tersebut. Sekitar pukul 09.00 WIB kepala desa (kades) beserta perangkat desa masuk kerja seperti biasa, tetapi mereka menempati teras balai desa karena tidak bisa masuk ke ruangan masing-masing.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kepala Dusun Bebekan yang bertugas piket di balai desa sempat datang, akan tetapi, kondisi balai desa yang belum memungkinkan untuk dipakai bekerja membuatnya pulang lebih awal. Nyaris tidak ada warga yang mendatangi balai desa untuk mengurus keperluan, kemungkinan berita penyegelan balai desa sudah diketahui oleh mereka. Hanya terdapat satu pasang warga yang ingin melegalisasi surat-surat untuk menikah. Keperluan mereka ditampung oleh kades, tetapi urusan adminstratif baru bisa dilakukan Kamis (2/10/2014), mengingat cap masih dipesan.

Kades Glagah Agus Parmono menuturkan, maksud kedatangannya untuk memantau kondisi balai desa.

“Untuk pelayanan ya hanya ditampung, tetapi urusan administratif tidak bisa dilakukan sekarang, karena cap dan berkas surat-surat di dalam ruangan,” ujarnya.

Ia juga tidak berencana membuka ruangan Balai Desa Glagah yang disegel sampai ada instruksi dari Pemkab Kulonprogo. Menurutnya, situasi ini sudah menjadi wewenang pemkab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya