SOLOPOS.COM - Warga memasang palang di pintu kantor Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ketua Wahana Tri Tunggal (WTT), Purwinto meminta maaf kepada wartawan di hadapan ratusan warga yang tengah menyegel Balai Desa Glagah, Selasa (30/9/2014).

Hal itu dilakukan setelah Sarijo, salah satu tokoh WTT, melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada wartawan yang meliput pertemuan antara warga WTT dengan Kades Glagah.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sarijo sempat menarik wartawan Harianjogja.com dan meminta untuk memberitahukan kepada teman-teman wartawan lainnya supaya menulis berita yang dianggap oleh WTT pas. Saat ditanya lebih lanjut mengenai nama media massa yang dianggap tidak sesuai pemberitaannya, Sarijo enggan menyebutkan. Tindakan Sarijo menyulut emosi wartawan lainnya. Sempat terjadi debat antara wartawan yang meliput dengan Sarijo. Hingga akhirnya, Purwinto dan beberapa warga menengahi.

“Saya mewakili warga WTT memohon maaf kepada teman-teman media apabila ada hal yang kurang berkenan yang disampaikan Sarijo,” ujarnya di hadapan warga.

Dalam permintaan maafnya, Purwinto juga menyebutkan nama media cetak lokal yang dimaksud warga dan menegaskan tidak semua media massa membuat berita yang tidak sesuai dengan realita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya