Jogja
Rabu, 7 Desember 2016 - 00:40 WIB

PENYELAMATAN ARSIP : Arsip Nasional RI Selamatkan Dokumen Penting Muhammadiyah 1922-2001

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Pengelolaan dokumen atau arsip yang akurat sangat penting untuk menghindari penyesatan informasi di masa mendatang.

Harianjogja.com, JOGJA – Arsip Nasional RI menyelamatkan arsip atau dokumen-dokumen penting milik organisasi Muhammadiyah mulai 1922-2001 yang diharapkan menjadi referensi kajian dan penelitian bagi generasi mendatang terhadap salah satu organisasi Islam terbesar itu.

Advertisement

Kepala Deputi Konservasi Arsip Nasional RI (ANRI) M. Taufik, Selasa (6/12), mengatakan pengelolaan dokumen atau arsip yang akurat sangat penting untuk menghindari penyesatan informasi di masa mendatang tentang sepak terjang Muhammdiyah.

“Kami ingin memberikan gambaran lebih pasti terhadap apa yang dilakukan organisasi Muhammadiyah di masa lalu untuk generasi mendatang,” kata dia di sela acara Ekspose Inventaris Arsip Muhammadiyah.

Advertisement

“Kami ingin memberikan gambaran lebih pasti terhadap apa yang dilakukan organisasi Muhammadiyah di masa lalu untuk generasi mendatang,” kata dia di sela acara Ekspose Inventaris Arsip Muhammadiyah.

Menurut Taufik, penyelamatan arsip organisasi kemasyarakatan berskala nasional merupakan tugas ANRI yang dilandasi Undang-Undang (UU) Nomor 43 tentang Kearsipan.

Penyelamatan arsip disebutnya tidak sebatas untuk Muhammadiyah saja, melainkan juga ormas berskala nasional lainnya.

Advertisement

Menurut dia, arsip Muhammadiyah yang ditargetkan selesai awal 2017 itu bersifat terbuka dan tidak terdapat persyaratan khusus untuk mengaksesnya.

Khazanah arsip itu diharapkan banyak dimanfaatkan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Muhammadiyah.

“Bersifat terbuka sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik,” kata dia.

Advertisement

Menurut Taufik, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penyelamatan dokumen, sejauh ini PP Muhammadiyah telah menyerahkan arsip-arsip statis sebanyak empat kali kepada ANRI.

Kondisi fisik arsip Muhammadiyah pada umumnya baik, namun ditemukan juga arsip yang kondisinya rusak.

Sebagian karena sobek dan sebagian lainnya karena serangga, ada pula arsip yang susah dibaca karena tintanya terlalu tipis.

Advertisement

“Sekarang arsip statis sedang kami olah, nanti akan ada tim pengolah yang melengkapi informasi meliputi penelusuran sumber dan referensi arsip dan rekonstruksi arsip,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif