SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Ratusan anggota paguyuban dan komunitas kawasan Malioboro akan menggelar laku prihatin atas nasib RUUK DIY yang tidak kunjung selesai.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Aksi tersebut akan berlangsung di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja, di depan Monumen Serangan Oemoem Satoe Maret pada Kamis (14/6) siang pukul 13.00 WIB.

Presiden Paguyuban dan Komunitas Kawasan Malioboro, Sujarwo mengatakan, laku prihatin dilakukan dengan cara puasa, hidup sederhana, banyak berdoa dengan harapan RUUK bisa segera disahkan. “Laku prihatin dengan puasa dan hidup sederhana diharapkan sampai RUUK disahkan,” katanya, Rabu (13/6).

Aksi tersebut akan diisi dengan zikir dan doa yang dipimpin Khairudin Aba dan Imam Mucharom. Sebagai perwujudan laku prihatin, peserta aksi hanya diberikan air putih tanpa ada snack.

Bebereapa paguyuban dan komunitas kawasan Malioboro yang akan berpartisipasi antara lain Komaba, Handayani, Pemalni, Padma, Tridharma, KPPKL-Y, Parkir Malioboro, Surjan, PI2KM, PPM, PPAY, Komunitas Parkir Kidul Bringharjo, Trimanunggal, Pamarta, Paguyuban Pasar Sore, Paguyuban Pasar Senthir, ½ Jam Pengajian Bisnis Malioboro, Pasmal, Becak, Andong, dan Pustaka Mletik.

Dijadwalkan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX akan hadir dalam kegiatan tersebut.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya