SOLOPOS.COM - Burung yang gagal diselundupkan oleh bule asal Belgia di Bandara Adisutjipto Jogja.(Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Penyelundupan satwa berhasil digagalkan di Bandara Adisutjipto
Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 28 ekor burung yang gagal diselundupkan dari Bandara Adisutjipto Jogja akan dikembalikan ke konservasi satwa.
Kepala BKSDA Uut Budiarto mengatakan, dari barang bukti yang disita tersebut oleh BKSDA akan dimasukkan ke konservasi hewan.
“Barang bukti akan dikembalikan ke konservasi. Jika dilihat dari habitatnya burung-burung tersebut berasal dari habitat di Pulau Sumatera,” tambah Uut, saat jumpa pers, Senin (13/2/2017).
Ia mengatakan saat petugas berusaha mengetahui dari mana asal pelaku membeli burung, pelaku mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya saat hendak membeli burung ia hanya diantar oleh supir taksi dan pelaku tidak mengetahui lokasi dimana ia bertransaksi tersebut.
Wisnu kembali menambahkan, dengan adanya kejadian upaya penyelundupan hewan dan satwa oleh WNA dalam tiga kejadian terakhir, kata dia, para WNA mengaku bahwa tidak mengetahui adanya aturan untuk membawa kelengkapan berupa surat dokumen resmi.
“Rata-rata bilangnya tidak tau, tapi dilihat dari mereka mengemas hewan sepertinya mereka memang sengaja,” ujarnya.
Ke depan ia sudah menginstruksikan kepada petugas yang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk lebih meningkatkan penjagaan dan melakukan pengawasan yang lebih ketat.
“Dari tiga kasus terakhir, WNA yang hendak melakukan percobaan penyelundupan pasti menggunakan penerbangan paling pagi dan mereka juga selalu cek in lebih awal. Dengan demikian kami akan terus meningkatkan pengawasan,” pungkasnya.