SOLOPOS.COM - Polisi memasang garis polisi pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Gerja Katholik St.Lidwina, Trihanggo, Gamping, Sleman, Minggu (11/2/2018). (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Pihak gereja tidak akan bersikap reaktif menanggapi peristiwa penyerangan

Harianjogja.com, JOGJA-Romo Madya Utama mengimbau masyarakat untuk tetap tenang agar tidak mudah di adu domba setelah. Hal ini ia sampaikan terkait penyerangan pria bersenjata pedang di Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Peristiwa ini jangan dibesar-besarkan. Jangan di adu domba lah,” ucapnya saat menjenguk ketiga korban penyerangan di Rumah Sakit Panti Rapih, Minggu (11/2/2018).

Romo Madya Utama yang satu tempat tinggal dengan Romo Prier ini menambahkan, pihak gereja tidak akan bersikap reaktif menanggapi peristiwa penyerangan. “Kami tidak over reaktif. Tapi kami waspada saja, karena sepertinya ada pihak-pihak yang ingin membuat suasana keruh.”

Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Romo Prier Alami Luka Bacok Sedalam 3 Sentimeter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya